rss
email
twitter
facebook

Jumat, 03 April 2009

TIPS Membeli Peralatan DJ (basic equipment)


TIPS Membeli Peralatan DJ (basic equipment)
peralatan seorang DJ yang standar adalah turntable, mixer dan headphone.
ini semua alat yang pokok yang harus dimiliki seorang DJ dari yang baru
ingin belajr sampai ke yang ahli dalam dunia per-DJan, selain itu juga ada
namanya vnyl yaitu piringan hitam dimana lagu-lagu yang ada di putar melaui
turntable dengan kasetnya vnyl.

kendala menjadi seorang DJ yang professional adalah alat-alat yang mahal dan
jarang ada retailer atau dealer yang khusus menjual alat-alat ini walaupun ada
juga kelihatanya barang-barang yang sudah tidak layak pakai masih di jual,
berikut tips untuk membeli alat-alat DJ mulai dari yang baru sampe yang second
atau barang bekas pakai..

1. membeli alat-alat DJ dengan kondisi baru.

- jika kita baru terjun dalam profesi ini dan memiliki budget atau dana yang lebih
atau lumayan banyak, saya sarankan untuk membeli alat2 DJ baru, mengapa? karena
menurut survei saya dari merk-merk yang berkualitas seperti TECHNICS yang di jual
bekas di indonesia hampir 70% barang nya rekondisi, sudah pernah dibongkar di ganti
komponen yang rusak atau hanya di cat luarnya saja.

dan juga anda yang ber-budget tinggi jangan terlalu berbangga diri, tidak asal membeli
alat DJ yang mahal atau yang sering digunakkan oleh orang kebanyakan.



1. membeli alat-alat DJ dengan kondisi bekas.

dan juga anda yang ber-budget tinggi jangan terlalu berbangga diri, tidak asal membeli
alat DJ yang mahal atau yang sering digunakkan oleh orang kebanyakan.




a. jika anda ingin menjadi DJ club,

untuk turntable :

Baru :

alat bwat berlatih di rumah carilah turntable dengan torque atau kecepatan turntable
yang sedang atau standar, djarum atau catridge yang dipakai standar pun tak apa.

sebagai pertimbangan : TECHNICS 1210 Mk5g, stanton STR8-100, numark PRO TTX

Bekas :

Memang mencari turntable bekas yang baik gampang2 susah tapi saya ada beberapa tips yang
bisa menjadi acuan.
- cek seberapa kuat putaran motornya, contoh: taro plat ke turntable, terus teken & tahan
pake jari platnya .. teken jangan terlalu kuat.. liat motornya (roda) gampang cepet berhenti
motornya berarti motornya kurang kuat (loyo), banyak yang ngaku turntable direct drive
tapi yang kaya gini ..motornya lemah..

- satu lagi.. cek Tonearms dari turntable itu sendiri (kaki pojok sebelah kanan turntable)..
bisa di stel turun naik ataw enggak...jgn beli yang gak bisa di stel!! kenapa?
kalo mo scratching biasa di stel nya tone arm naik ditinggiin biar gak gampang loncat jarumnya..
jangan mau turntable yang fixed tonearms (gak bisa di-stel!)segimana bagusnya cartridge en jarum loe..
lo scratchin tetep aja lo loncat2x terus dan biasanya fixed tonearms rendah stelan nya.

- cek putaran piringan dengan melihat titik di pingiran tempat piringan biasanya turntable
bagus ada lampu di pingir buat nujukin tempat plot lagu dimana tapi juga bisa di manfatin
buat ngecek turntable kecepatanya stabil apa ngak, liat titiknya kalo pitch nya di naikin atau
di turunin terus bayangan titik-titiknya ikutan turun atau naik terus kita berhenti naikin atau
turunin pitch lihat titiknya stabil atau terus berputar bolak balik, klo tetep berarti bagus
tapi kalo ikutan muter pas waktu pitch ngak dimainin wuah brarti jelek bgt tuh kondisinya

sebagai pertimbangan : TECHNICS 1200 mk2, numark PRO TT1


untuk Mixer :

baru :

mixer bwat para DJ yang ingin berprofesi sebagai DJ club, jika ber-budget lebih bisa
menggunkkan mixer yang terdiri dari banyak channel biasanya yang sering di pake 4 channel
dan build in effect atau udah ada efeknya bwat memanipulasi suara yang dimainkan.

sebagai pertimbangan : pioneer DJM 600, numark FX5000, allen heath xone 45

bekas :

susah kalo nentuin beli mixer second bagus bekas coz harus di bongkar dulu bwat liatin carbon di dalamnya udah abiz atau masih bagus di gunain, soalnya carbon ini yang buat netuin kebocoran suara pada fader kita tapi bisa di coba waktu paz mwu beli coba aja fadernya di metokin kiri ma kanan klo kekiri suara yang chanel alin yang lwat kanan ngak keluar brarti masih bagus kalo sebaliknya jelek.

tapi kalo mixer ada yang generiknya yang enak dikantong kayak DJM 600 yang pasarany 9 jta kita bisa ambil DJX 700 yng seharga 1.9 jta cukup murah kan tapi untuk kwalitas pasti beda.


sebagai pertimbangan : behringer DJX 700,


untuk headphone :

baru :

karena Headphone alat yang paling vital dalam me-mixing lagu dalam budget agak lebih
saya menyarankan menggunakkan headphone yang lumayan bagus.

contoh : sony mdvr700, pioneer HDJ 1000, TECHNICS rpdj

bekas :

kayaknya untuk headphone bekas kita lihat kondisi luarnya ajah udah ada yang retak lum
barangnya



b. jika anda ingin menjadi DJ band atau hip-hop,

untuk turntable :

baru :

jika untuk profesi seperti dengan budget yang lumayan besar baiknya menggunkkan turntable
dengan torque yang high atau yang kecepatanya tinggi karena dalam permainan biasanya DJ
menginginkan reverse atau hentakan torque yang cepat karena banyak memainkan teknik scracth.

contoh : TECHNICS 1210 Mk5E, stanton STR8-150, vestax

bekas : sama kayak DJ club.


untuk Mixer :

baru :

tidak perlu banyak channel buat profesi DJ semacam ini juga tidak perlu banyak effect,
2 channel dengan effect delay dan echo saja sudah cukup mumpuni karena profesi ini
bukan hebat karena alat melainkan keahlian..

bekas :

sama kayak DJ club.

contoh : pioneer DJM 909, technics , allen heath xone 25

baru :

untuk headphone :

headphone kayaknya jarang dipergunakkan tapi pasti dibutuhkan untuk hal ini headphone
yang standar saja di rasa cukup.

contoh : numark, stanton DJ 3000

bekas :

sama kayak DJ club.



satu lagi yang penting dalam membeli alat-alat DJ, dalam dunia professional berarti terjun dalam dunia ini tidak setengah-setengah dan benar-benar ingin menjalani dengan penuh keyakinan jadi saya sarankan jika anda masih baru dan ingin benar-benar terjun kedunia yang profesional jangan membeli alat-alat yang hanya murah saja tetapi diperhitungkan kedepan jika anda masih baru dan memakai alat-alat seadanya pasti susah untuk cepat belajar dan banyak kendala yang bakal dihadapi, seperti membeli turntable yang ada 2 jenis belt drive dan direct disarankan jangan membeli turntable belt-drive jika anda ingi kejalur yang pro karena belt-drive banyak kendalanya.(dj js)